15.11.12

KONSEP SISTEM

1. Definisi Sistem. 

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh :
  • Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware 
  • Sistem Akuntansi 

Definisi sistem menurut para ahli :

a. Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

b. Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

c. L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

d. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

e. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

f. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

g. J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

h. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.


2. Syarat – Syarat Sistem.
  • Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan. 
  • Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan 
  • Adanya hubungan diantara elemen system 
  • Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen system.
  • Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen 


3. Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :

a. Sistem Fisik ( PHYSICAL SYSTEM ) :
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
  • Sistem transportasi, elemen : petugas,mesin, organisasi yang menjalankan transportasi
  • Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk menjalankan pengolahan data. 
b. Sistem Abstrak/Konsep ( ABSTRACT SYSTEM) :
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.


4. Karakteristik Sistem.

a. Organisasi
b. Interaksi
c. Interdependensi
d. Integrasi
e. Tujuan pokok

a. Organisasi
Mencakup struktur dan fungsi organisasi
Contoh :
- Struktur, terdiri dari sub-subsistem

- Fungsi, organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun sub bagian.
Contoh :
- Fungsi direktur utama.
Bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang dipimpinnya.

- Fungsi departemen marketing.
Bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk dengan jalan mencari langganan pembeli.

- Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
Bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan perusahaan.

b. Interaksi
Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan P dengan DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P : Programmer, DE : Data entry.

c. Interdependensi
Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan bagian keuangan dan administrasi dalam hal penagihan pada customer.

d. Integritas
Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya mampu menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan kerjasama dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.

e. Main objection ( tujuan utama )
Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.


5. Metode Sistem.

a. Blackbox Approach

Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.

Contoh : bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

b. Analityc Sistem

Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.

Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :

a). Menentukan identitas dari sistem
- sistem apa yang diterapkan
- batasannya
- apa yang dilaksanakan sistem tersebut

b). Menentukan tujuan dari sistem
- output yang dihasilkan dari isi sistem
- fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan

c). Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut
- tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas
- cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain

d). Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan




Sumber :
  1. http://luphmama.wordpress.com/2010/02/15/pengertian_sistem/
  2. http://ariebrain.wordpress.com/2010/03/06/sistem/