16.3.13

SEPERTI NEGERI PARA GLADIATOR

Jika dibaca judulnya terdengar aneh, lucu, dan unik memang. Yaahhh…. Apa mau dikata inilah realita yang terjadi saat ini di negeri ini. Dari tawuran sampai bentrok sering terjadi dibeberapa tempat. Entah apa yang ada dipikiran mereka sehingga mereka melakukan tindakan – tindakan bodoh seperti itu. Seperti sudah menjadi budaya.

Bahkan pelakunya pun tidak sedikit adalah orang – orang yang “katanya” berintelek, orang – orang yang “katanya” mengerti hukum, seperti msyarakat, pelajar, “mahasiswa”, dan terkhir bahkan sampai aparat .Apa ketika melakukan itu tidak ada sedikit rasa kasian kepada orang yang merek aniaya??? Atau apa mereka tidak berfikir berapa kerugian yang dihasilkan terhadap tidakan bodoh itu??? Kenapa tidak mengandalkan musyawarah dari pada mengandalkan emosi sesaat?? Apakah nilai – nilai bermusyawarah di negeri ini telah hilang??

Hmmmm…. Cukup ironis….!!!!

Yah tidak heran jika disamakan “SEPERTI NEGERI PARA GLADIATOR”.

Hahaha…. Memalukan !!!

Inilah Negeriku….!!!

Padahal dari pada mempertajam perbedaan kenapa tidak memperdalam persamaan?? Kebebasan itu bukan berarti kita dapat melakukan sesuatu seenak hati kita. Tapi kebebasan itu adalah dimana kita bisa saling merangkul beepegangan tangan satu sama lain, tanpa melihat perbedaan dan dapat melakukan sesuatu hal yang positif untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik.


(Karya : Riski Nugroho Putra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar