11.7.13

NEVER SAY I CAN’T GET IT/DO IT


Yaahhhh.,., itulah yang akan saya buat kali ini.


Kebanyakan orang “Saya tidak bisa mendapatkannya atau melakukannya”, yang sebenarnya kata-kata itu hanyalah sebuah pelampiasan dari seseorang yang menganggap dirinya tidak mempunyai kemampuan atau bisa dibilang tidak mempunyai keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak benar-benar diinginkannya.


Tetapi ada juga kata itu kadang digunakan untuk melampiaskan kemalasan kita saja, jadi dia mengakatakan hanya “Saya tidak bisa mendapatkannya atau melakukannya”. Padahal bukankah sebuah kata yang kita ucapkan itu adalah doa??. Yaahhh memang.. berarti secara tidak langsung dia mendoakan dirinya sendiri.


Padahal di dunia ini penuh dengan kemungkinan bahkan hal – hal yang tidak masuk akal pun dapat terjadi. Bukankah setiap usaha yang kita lakukan tidak menjadi sia – sia, bukankah setiap pengorbanan dibutuhkan untuk dapat tercapainya sesuatu yang diinginkan?? Hmm… tetapi itu juga asal kita yakin apa yang kita lakukan itu dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat.


Tidak melakukan apa – apa bukan berarti adalah pilihan yang terbaik, tetapi apasalahnya jika kita mencobanya. Bukankah keberhasilan itu membutuhkan keberanian?? “Berani untuk gagal”, “Berani untuk malu”.


So…


Mulai sekarang cobalah untuk “NEVER SAY I CAN’T GET IT / DO IT”, pengorbanan itu dibutuhkan dan kegagal adalah hal yang wajar kawan !!!. Berdiri bergerak dan lakukan adalah hal yang paling terbaik dari pada diam (Don’t be silent but Doing Something).






Karya : Riski Nugroho Putra

NEGERI RIMBA


Seperti yang kita tahu rimba merupakan sebutan untk hutan belantara yang didalamnya banyak binatang – binatang yang ganas, dimana binatang yang kuat dialah yang akan terus melanjutkan kelangsungan hidupnya.


Yaahhh.,., cocok sekali dengan keadaan masyarakat dinegara kita sekarang ini dimana para pemimpin – pemimpin atau aparat pemerintah yang berkuasa sangat sedikit sekali memperhatikan kelangsungan hidup masyarakatnya. Padahal hukum dan peraturan sangat sering dibuat dan tak jarang hingga diganti, namun itu semua hanyalah untuk kepentingan pemimpin itu sendiri. Yang hanya mengenyangkan perut mereka saja namun tidak bagi masyarakatnya.


Ditambah lagi dengan jiwa – jiwa pemudanya dimana mereka gampang dan mudah sekali tersulut emosinya, yang bahkan hanya dengan masalah sepele mereka langsung melakukan aksi anarkisme. Padahal bukankah saat sekolah dasar kita sering mendapatkan penjelasan untuk bermusyawarah.


Hmmm,., ironisnya lagi dimana para kaum berintelek yang sedang melakukan demonstrasi untuk memperjuangkan nasib rakyat malah tetap melakukan anarkisme, merusak bahkan menghancurkan sarana dan prasarana umum. Apa mereka tidak berfikir berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki itu, yang dimana biaya itu bisa digunakan untuk keperluan lain malah jadi terpakai untuk membenahi kembali sarana dan prasarana yang rusak.


Yahhh.,, apa mau dikata…,, namun dari itu semua kita jangan selalu underestimate dengan negara ini. Karena masih banyak juga orang – orang yang peduli terhadapa naegara ini dan ada juga orang – orang yang sadar akan nasib negara sehingga mereka sudah memulai untuk membenahi diri..





Karya : Riski Nugroho Putra

NEGERI 1001 CERITA

Itulah kalimat yang cocok untuk kondisi sekarang di negara ini. Banyak sekali cerita permasalah – permasalahan yang muncul bahkan dalam hal – hal yang bisa dibilang cukup tidak masuk diakal.


Pertama ketika hukum tidak adil dan keadilannya hanya berlaku untuk orang – orang yang berduit sedangkan orang – orang yang tidak mampu menerima imbas dari ketidak adilan. Dimana hukum seseorang yang mencuri 3 biji coklat tidak sebanding dengan orang – orang yang mencuri uang negara dan bahkan dia pun diberi pengacara untuk meringankan beban hukuman atau bahakan untuk membuatnya tidak bersalah meskipun dia tau bahwa orang itu bersalah.


Kedua ketika pengobatan hanya untuk orang – orang kaya sedangkan orang yang tidak mampu dipaksa untuk tidak sakit. Yahhh… pastinya karena alasan biaya, coba kalo kita lihat sekarang banyak RS yang meminta uang administrasinya di lunasi terlebih dahulu sebelum berobat, hhmmm… padahal kan nyawa lebih penting.


Ketiga ketika toleransi sudah luntur maka tidak adanya rasa percaya dan timbulnya rasa curiga terhadap sesama bahkan hingga sampai timbulnya konflik – konflik sosial. Hmm., ironis, padahal negara ini adalah negara yang heterogen tetapi sikap untuk saling bertoleransi bukannya semakin kuat malah menjadi sebaliknya. 


Hhhhmmmm…..


Mau bagaimana lagi itulah beberapa contoh yang mewakili dari kisah Negeri 1001 cerita yang lain. Tetapi dari itu cerita itu semua bukan berarti karena negara ini begitu rusak kita bisa pindah kenegara lain, melainkan bagaimana kita bisa memberikan sesuatu yang baik untuk negara ini menuju ke tempat yang lebih baik. “Dunia ini tidak ada negara yang jelek” yang membuat negara itu menjadi jelek adalah oknum – oknumnya. 
 



Karya : Riski Nugroho Putra

LIKE A ROSE FLOWER

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa negara kita ini dikenal sebagai surganya dunia. Karena memiliki segala sumber daya alam yang begitu banyak dan begitu tak terbatas. Salah satunya terdapat dalam pemandangan alam yang begitu luar biasa dan bahkan dunia pun sudah mengakuinya.


Pemandangan alam di negara ini memang tidak ada duanya dan sudah menjadi salah satu objek wisata alam yang di rekomendasikan. Tetapi itu semua sangat berkebalikan dengan keadaan masyarakat yang ada atau terdapat disekitar objek wisata itu. Ironi memang kekayaan yang tersohor tidak sebanding dengan kehidupan penduduknya.


Seperti sarana pendidikan, kesehatan yang seharusnya adalah sarana penting pun malah tidak terurus, bahkan tempat tinggal mereka pun msaih dibawah dari kata layak. Padahal sudah begitu banyak pendapatan yang diperoleh dari hasil pariwisata itu, tetapi tidak begitu berpengaruh terhadap penduduk disekitarnya.


Yahhh… karena sebab itulah bisa dibilang “SEPERTI BUNGA MAWAR” yang nampak bagus jika dilihat dari luar namun ketika kita melihat kebawahnya (ketangkainya) kita akan melihat duri – duri yang menjulang tajam.





Karya : Riski Nugroho Putra

FRIENDSHIP BRACELET


Friendship bracelet atau gelang persabatan merupakan sebuah gelang yang disusun atau dianyam sedemikian rupa dari kumpulan benang yang berwarna – warni. Friendship bracelet ini sendiri biasanya sering dibuat sebagai hadiah atau kado pertemanan. Yaaahhhhh… mungkin karena bentuk dan warnanya yang bagus dan menarik.

Faktanya ternyata dalam kebudayaan Indian, ketika diberi gelang persahabat ini, harus dipakai sampai benangnya hancur secara alami (mungkin itu untuk menyimbolkan persahabatan abadi). Dan motif-motif gelang persahabatan ini banyak di adaptasi dari motif tradisional Indian (aku suka sekali motif-motif geometris Indian juga komposisi warnanya). Sementara dalam bahasa jepang, gelang persahabatan disebut juga Misanga dan secara teknik pembuatannya masuk dalam kategori makrame atau seni tali temali.


Dalam membuat friendship bracelet sangat membuatuhkan sekali sebuah kesabaran, ketelitian, ketekunan dan kemauan untuk menyelesaikannya. Karena posisi warna benang dengan pola atau motif haruslah sama dengan yang kita inginkan. Coba kita bayangkan bagaimana jika terjadi kesalahan, maka kita harus membongkarnya lagi dan itupun tidak lah mudah. Namun bagi orang – orang yang suka dengan seni ini, sangatlah direkomedasikan. Karena sangat cocok sekali sebagai hadiah.




Sumber : http://www.designby.vitarlenology.net/2012/08/friendship-bracelets-yang-bikin.html