Berhubung saya mendapat tugas SOFTSKILL untuk mencari Teknologi Terbaru Perbankan. Pertama saya akan membahas Teknologi yang satu in. Menurut sumbernya mesin ini diramal menggantikan mesin ATM di masa depan. Benarkah ??
Jika di lihat dari bagaimana kesibukan masyarakat di Indonesia, ATM menjadi sangat begitu penting untuk memberikan kepraktisan dalam melakukan transaksi perbankan. Tidak perlu mengantre di bank dan menghemat waktu itulah mungkin yang menjadi alasan utama ATM menjadi begitu populer.
Nahh…
Mungkin karena alasan untuk memberikan kepraktisan yang lebih, muncullah RTM ini atau Retail Teller Machine. Menurut sumbernya RTM merupakan mesin ATM tanpa uang yang dikembangkan oleh perusahaan peranti lunak global KAL. Mesin ini dijadwalkan resmi diperkenalkan di Jakarta pada 18 Februari 2013.
Jadi RTM ini nantiya tidak akan mengeluarkan uang dan mesin ini mampu dioperasikan dengan biaya yang diklaim lebih murah. Artinya, bank tidak perlu lagi menambah kantor cabang baru karena para nasabah dapat memilih jenis-jenis pelayanan bank melalui mesin tersebut, membaca pesan, berbicara dengan teller melalui video, membuat transaksi tanpa beban, membayar tagihan, membuka rekening baru, hingga mencetak voucher yang mereka inginkan.
Wahhh.. Hebat Bukan ….???.
Pasti kalian bingung jika tidak mengeluarkan uang lalu apa yang di keluarkan mesin ini??. Jadi mesin ini akan mencetak voucher dengan kode tertentu (QR code), yang bisa diuangkan di toko-toko tertentu yang bekerja sama dengan bank, diuangkan di ATM atau di kantor cabang bank terdekat.
RTM ini merupakan suatu kemajuan teknologi perbankan yang memang harus ada di Indonesia. Bagaimana tidak, karena seperti yang dikatakan oleh CEO KAL, RTM ini akan mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia termasuk wilayah yang jauh dari Ibu kota. Dan penggunaan mensin ini dapat mampu meminimalisir terjadinya pembobolan oleh pencuri, karena mesin RTM ini tidak mengeluarkan uang. Adapun beberapa manfaat atau kelebihan dari mesin ini seperti penjelasan di atas, yang sangat membantu sekali dalam perkembangan dunia perbankan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar