8.1.12

PERENCANAAN PEMASARAN

A. Definisi Perencanaan Pemasaran.

Perencanaan pemasaran merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara lain : mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi, menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan keputusan,meningkatkan kemampuan untuk emnangani perubahan, dan meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar.

Definisi dari perencanaan pemasaran strategis menurut Mc Donald adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini merupakan urutan logis dan serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi pengembangan dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.

B. Macam-Macam Perencanaan Pemasaran.

Perencanaan produk baru: perencanaan yang ditujukan untuk produk, layanan, lini produk, atau merek yang belum diperkenalkan perusahaan. Untuk membuat perencanaannya, terkadang Anda dituntut membuat banyak asumsi berdasar produk atau layanan yang mirip atau sejenis.

Perencanaan tahunan: perencanaan yang ditujukan untuk produk, proyek, layanan, atau merek yang sudah ada dalam perusahaan. Merupakan modifikasi atau penyesuaian perencanaan tahunan.

C. Proses penyusunan perencanaan pemasaran terdiri dari.

  • penetapan pernyataan misi; 
  • penetapan sasaran perusahaan; 
  • melakukan audit pemasaran; 
  • melakukan analisis SWOT;
  • membuat asumsi-asumsi; 
  • menetapkan sasaran pemasaran dan strategi; 
  • memperkirakan hasil yang diharapkan; 
  • identifikasi rencan alternatif dan bauran; 
  • menentukan anggaran; membuat rencana implementasi satu tahun pertama. 

D. Tujuan Perencanaan Pemasaran.

Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud, yaitu perlindungan dan kesepakatan (protective dan affirmatif ). Maksud protektif adalah meminimalisasi risiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan. Tujuan afirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. Di samping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi. Tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya koordinasi dan timbulnya ketidakefisienan.

Akan tetapi, tujuan mendasar dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuannya. Maksud perencanaan adalah "untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan". Tujuan lain dari perencanaan berkisar pada maksud mendasar ini.

E. Manfaat Perencanaan Pemasaran.

  1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
  2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
  3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
  4. meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan
  5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
  6. meningkatkan komunikasi
  7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis
  8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan 

F. Langkah - Langkah Pokok dalam Perencanaan Pemasaran.

1. melakukan analisis situasi
Analisis yang dilakukan dalam tahap ini adalah analisis SWOT (streghts, weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis ini mencakup peluang dan masalah yang ditimbulkan oleh trend an situasi pembeli, pesaing, biaya dan regulasi. Selain itu, termasuk pula di dalammnya adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

2. Menetapkan tujuan/sasaran
Tujuan dirumuskan secara spesifilk dan mengidentifikasi tingkat kinerja yang diharapkan untuk dicapai organisasi pada waktu tertentu di masa datang, dengan mempertimbangkan realitas masalah dan peluang lingkungan serta kekuatan dan kelemahan perusahaan.

3. Menyusun strategi dan program
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi).

Hasil dari perencanaan pemasaran yang berfokus pada konsumen dapat menghasilkan sebuah keunggulan bersaing melalui 1) harga yang lebih rendah di bandingkan dengan para pesaing untuk manfaat yang sama atau 2) keunikan manfaat yang dapat menutupi harga tinggi. Analisis keunggulan bersaing menunjukkan perbedaan dan keunikannya di antara para pesaing. Bagi perusahaan yang ingin menikmati keunggulan bersaing di pasar, antara produknya, dan produk pesaing harus dapat di rasakan di pasaran.Keunggulan bersaing diperoleh dengan mencari aspek-aspek diferensiasi yang akan di nilai superior oleh konsumen sasaran dan yang tidak mudah diduplikasikan oleh pesaingnya.


DAFTAR PUSTAKA

1. http://mycopypast.blogspot.com/2009/09/pengertian-perencanaan-pemasaran.html

2. http://www.pustaka.ut.ac.id/website/index.php?option=com_content&view=article&id=141:ekma4569-perencanaan-pemasaran&catid=28:fekon&Itemid=73

3.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Moerdiyanto,%20M.Pd./DIKTAT%20MANAJEMEN%20PEMASARAN%20KEWIRAUSAHAAN.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar